The Pararaton (Book of Kings), also known as the Katuturanira Ken Angrok (Story of Ken Angrok), is a 16th-century [1] Javanese historical chronicle [2]: 187 written in Kawi (Old Javanese).

Apr 30, 2017 · Serat Pararaton, atau Pararaton saja (bahasa Kawi: "Kitab Raja-Raja"), adalah sebuah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa Kawi. Naskah ini cukup singkat, berupa 32 halaman seukuran folio yang terdiri dari 1126 baris.

Pararaton[1] (ꦥꦫꦫꦡꦺꦴꦤ꧀) (dari bahasa Jawa: Para Ratu, yang berarti "Para Penguasa") adalah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bentuk kakawin.

Oct 19, 2023 · interpretations of their historical meaning. In this article, I present a method for reading the region’s chronicles that treats them as conglomerate texts, which consist of fragments of earlier texts that have been combined into new wholes. I illustrate the usefulness of this interpretive approach by examining the Pararaton, one of the main

In Kertanagara: Legacy …on the two Javanese chronicles—the Pararaton (“Book of Kings”) and Nāgarakertāgama (the epic of Majapahit), which give contradictory pictures of the King. Read More

Aug 6, 2021 · Kitab Pararaton adalah salah satu karya sastra peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditulis dalam bahasa Jawa Kawi. Isinya memuat tentang sejarah raja-raja Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Feb 15, 2024 · Kitab Pararaton merupakan kronik yang mengisahkan raja-raja penguasa Jawa Timur pada masa Hindu Buddha, mulai dari akhir era Kediri, Tumapel-Singasari, dan berlanjut pada era Majapahit.

Jul 22, 2011 · An arrow pointing downward at an empty document tray Downloadable files (2 formats)

Dec 20, 2024 · Kitab pararaton merupakan sebuah kitab carita yang diawali dengan cerita tentang inkarnasi Ken Arok. Ken Arok yaitu merupakan sosok tokoh pendiri kerajaan Singasari di tahun 1222 – 1292.

Kitab Pararaton adalah kitab kuno yang pertama ditulis pada tahun 1535 Saka atau 1613 M, dan cukup dikenal masyarakat Indonesia. Banyak yang mengidentikkan Kitab Pararaton dengan kisah Ken Angrok.