Cap Tikus adalah minuman beralkohol tradisional Minahasa dari hasil fermentasi dan distilasi Air Nira dari Pohon Aren (pinnata). Minuman ini sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Minahasa, dan umumnya dikonsumsi oleh para Bangsawan …

Cap Tikus is a type of liquid with high alcohol content on average 40 to 70 percent. Based on the data existing, in North Sulawesi, there is about 62.421 hectares of land, where Seho tree was used as a raw material for Liquor “Cap Tikus”. In this study we have used a descriptive qualitative approach. 1. Introduction.

Dec 11, 2020 · Why is Cap Tikus threatened with extinction? Over time, Cap Tikus are threatened with changing times. This is due to several things, namely the negative perceptions of the Indonesian people and even the local Manado community towards alcohol. Let us …

Oct 16, 2014 · Cap tikus adalah sebutan populer di Minahasa Sulut untuk minuman tradisional yang mengandung alkohol tinggi berkisar 40 persen. Namun nama yang sebenarnya adalah Sopi. Bahan dasar pembuatannya berasal dari air sadapan yang menetes dari pohon enau, yang oleh masyarakat Minahasa dikenal sebagai pohon a kel atau seho.

Aug 1, 2022 · Cap Tikus, made by distilling palm trees sap, is a traditional alcoholic drink that originates from Minahasa, North Sulawesi. It is like Swansrai, but with a higher alcohol content of 40%. The process of making this wine involves collecting tree sap from the tops of male palm trees that have stamens.

Jun 15, 2020 · CAP tikus adalah minuman beralkohol tradisional yang berasal dari daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Cap tikus merupakan minuman hasil penyulingan dari air nira (saguer) yang dikeluarkan oleh pohon “seho” atau pohon aren.

Nov 14, 2021 · CAP Tikus adalah minuman beralkohol tradisional Minahasa dari hasil fermentasi dan distilasi Air Nira dari Pohon Aren (pinnata). Minuman ini sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Minahasa, dan umumnya di konsumsi oleh para Bangsawan atau oleh masyarakat umum dalam acara adat.

Nov 26, 2023 · Salah satu aspek unik dari kekayaan budaya Minahasa adalah minuman tradisional beralkohol yang dikenal sebagai "Cap Tikus." Minuman cap tikus ini bukan hanya sekadar minuman beralkohol tradisional, tetapi juga …

Setelah kapal mereka melalui dua buah pulau Sangir dan Talaud lalu tanggal 15 Desember tahun 1521 mereka tiba di pelabuhan Ternate – dijamu Raja Ternate dengan minuman arak yang terbuat dari air tuak yang dimasak.

Sagalo proses untuak mambuek Cap Tikus dilakukan dek petani Cap Tikus di Minahasa. Tiok hari, dari pagi sampai malam. Paralu usaho tambahan, apolai jo banyaknyo resiko kecelakaan karajo karano sadonyo tradisional.