Penentuan perlakuan terbaik bioetanol dari nira kelapa sawit menggunakan metoda indeks efektivitas dengan tujuan memperoleh formula bioetanol (lama waktu fermentasi dan konsentrasi inokulum) yang paling baik terhadap parameter uji bioetanol.

Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan kadar gula pada pemurnian nira kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) menggunakan zeolit. Metode: Karakterisasi nira kelapa sawit meliputi kadar air, kadar abu, pH, total asam tertitrasi dan total padatan terlarut.

Mar 3, 2025 · Setiap batang sawit menghasilkan 6 liter nira selama 30 hari. Dengan 60 juta batang sawit yang tersedia, ada 10,8 miliar liter nira setiap tahun yang berpotensi menjadi bahan baku gula cair.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur pohon kelapa sawit (10, 15 dan 20 tahun), tahap pengeluaran nira (0, 10, 15, 20 dan 25 hari) serta interaksinya terhadap produksi dan mutu nira yang dihasilkan.

Nira batang kelapa sawit mempunyai kandungan total gula sebesar 96,7 g/L hingga 111 g/L (Mori, 2007; Kosugi dkk., Yamada dkk., 2010). Selain gula, nira ini juga mengandung asam amino, asam organik, vitamin dan mineral.

wit untuk menghasilkan nira kelapa sawit. Nira sawit yang diperoleh dapat digunakan menjadi bahan baku produk pangan atau non pangan sehingga meningkatkan pendapatan masyar kat yang hilang selama proses replanting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nira sawit hasil penyadapan meliputi v

Dalam satu (1) batang kelapa sawit dapat menghasilkan 10 liter nira satu hari satu malam. Untuk menjaga agar air nira yang dihasilkan tidak basi dan kental dalam jerigen diberikan air rendaman kapur sirih dan hati batang nangka.

Kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq. ) merupakan salah satu diantaranya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari metoda penyadapan nira yang paling baik dan melakukan karakterisasi nira.

Pada penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan sumber daya kelapa sawit. Salah satunya dengan cara memanfaatkan nira kelapa sawit menjadi nata. Nira kelapa sawit ini dapat diolah menjadi nata dengan bantuan Acetobacter xylinum.

Efisiensi produksi bioetanol diperoleh melalui ketepatan pemilihan jenis mikroorganisme, kontrol proses fermentasi,dan bahan baku. Nira batang kelapa sawit merupakan limbah dari perkebunan kelapa sawit selama proses peremajaan dengan produksi sekitar 4.420.880 ton nira/tahun.