News

Meski demikian, hal itu belum bisa dilakukan lantaran minimnya ketersediaan blangko yang dikirimkan dari pusat. "Alat rekam dan alat cetak e-KTP sekarang sudah ada di setiap kecamatan dan siap ...
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo - Persoalan antrean cetak KTP kembali terjadi. Di Kabupaten Sidoarjo, sedikitnya ada sekira 15.000 warga yang antre untuk mendapatkan kartu kependudukannya.  Antrean itu ...
Persediaan blangko yang kian menipis, memaksa pemerintah daerah untuk memberlakukan pembatasan ketat dalam penerbitan KTP ...
Antrean itu terjadi karena keterbatasan stok blangko KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) ...
Karena blangko sudah ada, warga bisa melihat antrean cetak e-KTP fisik dari dispendukcapil. Caranya, barcode yang ada di e-kitir dipindai menggunakan smartphone. Warga akan diarahkan ke website resmi ...
Di Kabupaten Sidoarjo, sedikitnya ada sekira 15.000 warga yang antre untuk mendapatkan kartu kependudukannya. Antrean itu terjadi karena keterbatasan stok blangko KTP di Dinas Kependudukan dan ...
Jawa Barat tersendat akibat ketidaktersediaan blangko. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mencatat terdapat ada 34.341 antrean data siap cetak atau print ready ...
Kebijakan tersebut dilakukan karena blangko cetak e-KTP di dispendukcapil ludes. Kiriman rutin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga tak kunjung datang. Namun, kebutuhan akan kartu identitas ...
"Tidak hanya di Disduk Capil Banyuasin saja. Tetapi, di Disduk Capil seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia juga mengalami hal yang sama, karena memang ketersediaan blangko di pusat yang terbatas," ujar ...
Namun, kata dia, terjadi praktik jual-beli blangko e-KTP yang dilakukan anak seorang mantan pejabat Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil di Lampung. "Ada yang mengatakan di media bahwa sistem di ...
Menurut Kepala Dispendukcapil Sidoarjo, Reddy Kusuma, keterbatasan blanko KTP menjadi kendala utama. “Untuk sementara ini blangko KTP memang terbatas. Dan pencetakan untuk Sidoarjo kita pusatkan dulu ...
Sehingga dari sebelumnya 300 keping kini menjadi 400 keping blangko perhari. "Apabila ingin langsung mengurus ke Disdukcapil, tidak membatasi (mau cetak) berapa pun. Jadi tidak ada lagi ...