News
Buku ini merupakan terbitan IRCiSoD pada tahun 2021. Hasil pemikiran Soekarno dalam buku ini, yakni dulunya berlangsung dari 1928-1940 dan dimuat di berbagai surat kabar terutama Suluh Indonesia Muda ...
Jakarta - Membaca naskah pidato Soekarno yang bertajuk Djangan Sekali-kali Tinggalkan Sedjarah alias Djas Merah, ingatan akan mengarah ke buku Tom Weiner yang bikin geger: Membongkar Kegagalan CIA.
Ada lusinan buku biografi tentang Sukarno yang pernah diterbitkan di negeri ini. Dalam buku 'Soekarno: Arsitek Bangsa' tulisan Bob Hering yang terbit pada 2002, Soekarno selain sebagai pejuang bangsa, ...
Jakarta - Prananda Prabowo melaunching buku yang berisi 11 pidato sang kakek, Presiden Soekarno. Buku yang berjudul 'Setialah Kepada Sumbermu' tersebut diluncurkan bertepatan dengan Hari ...
TEMPO.CO, Jakarta - Cindy Adams dikenal sebagai jurnalis berkebangsaan Amerika Serikat yang berhasil menulis perjalanan hidup sang Proklamator Indonesia, Soekarno. Buku yang ia susun sejak 1961 hingga ...
Nasionalisme juga melempem. Untuk itu, saya pikir perlu ada bacaan yang bisa menimbulkan itu,” kata Guntur Soekarno dalam diskusi virtual, Minggu (6/6). Kini buku bertajuk ‘BUNG KARNO, Bapakku, ...
Hal itu terungkap dalam buku karya 23 rektor dan guru besar berjudul “Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta”. Pakar geopolitik Hasto Kristiyanto mengatakan buku itu memberi pelajaran penting soal ...
Hosted on MSN11mon
Pemikiran Bung Karno Menarik Perhatian Fidel Castro Hingga Kirimkan Che Guevara ke IndonesiaSoekarno? Mengutip dari Kompas.com, Castro sangat mengagumi pemikiran sosok Bung Karno yang anti-imperialisme. Ketertarikannya, adalah ketika membaca buku Soekarno yang berjudul Indonesia ...
Di rumah yang kini beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 1533, Rengasdengklok, Karawang itu, Soekarno sempat kebingungan dan terus bertanya kepada kurir berita yang hilir mudik menyampaikan ...
Menghidupkan Mimpi Soekarno di Papua: Perjalanan Bertus Asso Melawan Buta Aksara dengan Metode Lokal
Bung Karno turun langsung mengajar. Pada Minggu, 14 Maret 1948, Soekarno turun ke desa-desa di Blitar dan mulai mengajari warga baca tulis.
“Ada persamaan pemikiran Soekarno dan Cak Nur? Ternyata sangat-sangat kuat relevansinya ... Menurutnya, hal ini menunjukkan tradisi intelektual para pendiri bangsa, yakni membaca buku.
Some results have been hidden because they may be inaccessible to you
Show inaccessible results